Turbin Ventilator di Impor dari China
Turbin Ventilator di Import dari China. entah mengapa mayoritas barang yang kita gunakan di Indonesia kebanyakan dari Negerinya Lin Dan, misalnya turbin ventilator ini. Hal ini aja harus kita beli dari China. Harusnya kita bisa bikin sendiri disini. Saat inilah turbin ventilator tanpa listrik sangat diminati di Indonesia. Karena memang tidak membutuhkan listrik.
Barang ini dikirm via jalur laut dengan menggunakan peti kemas dan biasanya lama pengiriman bisa 1 bulan. Paling cepat 2 minggu jika kapal cargo tersebut tidak berhenti di singapore. Kemudian dilanjutkan ke pelabuhan tanjung priok.
Jaman sekarang setiap atap perusahaan manufaktur pasti menggunakan turbin ventilator. Hal ini bertujuan agar udara yang didalam bisa dikeluarkan untuk menjaga sirkulasi udara. Serta mengurangi kelembaban udara. Sehingga karyawan dan barang yang diproduksi tetap dalam keadaan bagus dan bersih.
Inovasi teknologi jaman sekarang memang semakin bagus. Produk ini tidak menggunakan energi listrik lagi. Sehingga tidak akan memberatkan konsumen. Terbuat dari bahan baja, sehingga tidak perlu perawatan. Hal inilah yang membuat pengguna turbin ventilator semakin banyak.
Turbin ventilator atau roof fan ventilasi ini dapat digunakan berpuluh puluh tahun. Kwalitasnya pun semakin bagus. Barang inilah yang sering dikirim dari negara China ke Indonesia. Dan hal ini menjadi masalah besar. Karena kita hanya menjadi pasar bagi negara asing. Seperti negara China, Jepang dan korea. Mudah-mudahan hal ini segera terselesaikan agar kita bisa menggunakan hasil produksi dalam negeri.
Barang ini dikirm via jalur laut dengan menggunakan peti kemas dan biasanya lama pengiriman bisa 1 bulan. Paling cepat 2 minggu jika kapal cargo tersebut tidak berhenti di singapore. Kemudian dilanjutkan ke pelabuhan tanjung priok.
Jaman sekarang setiap atap perusahaan manufaktur pasti menggunakan turbin ventilator. Hal ini bertujuan agar udara yang didalam bisa dikeluarkan untuk menjaga sirkulasi udara. Serta mengurangi kelembaban udara. Sehingga karyawan dan barang yang diproduksi tetap dalam keadaan bagus dan bersih.
Turbin Ventilator Untuk Rumah
Peti kemas yang digunakan untuk pengiriman barang inilah yang lama-lama menumpuk di Indonesia. Akhirnya container ini dijual untuk keperluan lain. Container atau peti kemas dapat di alih fungsikan ke hal lain. Bahkan jaman sekarang penggunaan turbin ventilastor sudah banyak untuk rumah. Seperti rumah dijual di Jakarta timur menggunakan turbin ventilator. Sehingga suhu didalam rumah tetep segar.Inovasi teknologi jaman sekarang memang semakin bagus. Produk ini tidak menggunakan energi listrik lagi. Sehingga tidak akan memberatkan konsumen. Terbuat dari bahan baja, sehingga tidak perlu perawatan. Hal inilah yang membuat pengguna turbin ventilator semakin banyak.
Turbin ventilator atau roof fan ventilasi ini dapat digunakan berpuluh puluh tahun. Kwalitasnya pun semakin bagus. Barang inilah yang sering dikirim dari negara China ke Indonesia. Dan hal ini menjadi masalah besar. Karena kita hanya menjadi pasar bagi negara asing. Seperti negara China, Jepang dan korea. Mudah-mudahan hal ini segera terselesaikan agar kita bisa menggunakan hasil produksi dalam negeri.
Post a Comment for "Turbin Ventilator di Impor dari China"